Hilangkan Mata Kuliah yang “Tak Penting”

Mahasiswa menilai banyak mata kuliah yang dirasa tak penting. Terdapat banyak mata kuliah yang dirasa sama dalam materi dan metode pengajaran dosen mata kuliah tersebut. Misalnya, mata kuliah Tabir Syafawi dan Qiraat. Walaupun memang tujuan kedua mata kuliah tersebut berbeda, namun mahasiswa menilai materi yang dipelajari itu tak jauh berbeda. “Tabir syafawi dan qiraat itu sama saja. Cara ngajarnya dan materinya. Jadi buat apa ada mata kuliah qiraat,” ungkap salah seorang mahasiswa semester 3 yang tak mau disebut namanya.

Read Full Post »

BSA Tambah Mata Kuliah Baru

Bersiap-siaplah bagi seluruh mahasiswa BSA. Karena jurusan sedang mempersiapkan mata kuliah baru yang akan diberikan, yaitu mata kuliah jurnalistik. Menurut Dedi Supriadi, sekretaris jurusan BSA, sampai saat ini pihak jurusan masih membentuk tim untuk masalah ini. Tim tersebut masih mengkaji seluruh mata kuliah yang ada di BSA. “Mata kuliah jurnalistik itu diajukan oleh Pak Imam, dan kita masih membicarakannya, karena khawatir akan menambah beban mahasiswa,” ungkap Dedi di kantor BSA. Mengenai isu ini, mahasiswa pun merespon positif. “Ya bagus itu. Kan salah satu prospek kita ke depan, adalah jadi wartawan. Jadi sudah seharusnya kita diberi pengantar jurnalistik. Bila perlu 2 semester, biar bisa teori dan praktek,” ujar Arifin (22), kosma BSA V. (rsn)

Read Full Post »